KCJB Resmi Beroperasi:Terintegrasi dengan Transjakarta dan LRT Jabodebek
Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang mulai beroperasi terhitung dari hari ini, Senin, 2 Oktober 2023. Whoosh yang merupakan kepanjangan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal, menjadi nama pilihan yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengumumkan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sekitar Rp250.000 – Rp350.000 untuk sekali perjalanan. Hanya memerlukan waktu maksimal 44 menit saja untuk perjalanan dari Jakarta-Bandung dan sebaliknya dengan kecepatan 350 Km/h dengan nyaman dan aman. Dengan empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar.
Untuk kamu yang menggunakan KCJB dari Stasiun KCJB Halim, terdapat sejumlah pilihan angkutan umum yang terintegrasi untuk memudahkan perjalanan kamu agar lebih cepat, aman, dan nyaman, yaitu Transjakarta dan LRT Jabodebek.
Sudah beroperasi sejak Kamis, 28 September 2023, Pemprov DKI Jakarta melalui Transjakarta mengoperasikan Rute 7W (Cawang-St.KCJB) yang sudah terintegrasi dengan Stasiun KCJB Halim. Rute ini memiliki 10 titik pemberhentian yaitu Cawang Soetoyo 1 – BNN 2 – BNN1 – Cawang UKI 2 – BKN 1 – BKN 2 – Cawang UKI 1 – Cawang Soetoyo 2 – St. KCJB Halim. Rute ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05:00-22:00 WIB dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp 3.500 saja. Tentunya, Transjakarta rute 7W sudah ramah disabilitas karena menggunakan armada low entry yang memudahkan pengguna disabilitas dalam mengaksesnya.
Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan LRT Jabodebek yang juga sudah terintegrasi dengan St. KCJB Halim. Untuk rute LRT Jabodebek dari Dukuh Atas-Jatimulya (Bekasi Line), kamu dapat turun di Stasiun Halim dan langsung melanjutkan perjalanan ke St. KCJB Halim melintasi skybridge sepanjang 180 meter, yang terhubung dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
Namun, untuk masyarakat yang datang dari arah Cibubur, bisa menggunakan rute Dukuh Atas-Harjamukti (Cibubur Line) dan melakukan transit di Stasiun Cawang, lalu mengambil rute Dukuh Atas-Jatimulya (Bekasi Line) dan turun di Stasiun Halim.
Nah, itu informasi mengenai akses mudah untuk naik kereta cepat alias ‘Whoosh’ dari Stasiun Halim menggunakan moda transportasi umum. Bagi kamu yang ingin yang menaiki KCJB sudah tidak bingung lagi, kan? Jangan lupa untuk catat pilihan akses mudah naik KCJB dengan transportasi umum, ya!